Order Processing

Order Processing
(Pemrosesan Pesanan)



A. Pengertian Order Processing 
     Order processing adalah salah satu elemen didalam Kelengkapan Order. Istilah order processing umumnya digunakan untuk menggambarkan suatu proses atau alur kerja yang berhubungan dengan picking, packing dan pengiriman barang ke customer.Cepat atau lambatnya waktu pemrosesan pesanan tergantung dari manajemen dalam mengelola persediaan, pergudangan, leadtime, dan sistem informasi yang dimiliki perusahaan.
  
   Fungsi utama dari sistem pemrosesan order adalah menyediakan jaringan komunikasi yang menghubungkan pelanggan dan pemasok.. Manajemen harus mengevaluasi berbagai metode pengiriman pesanan untuk konsistensi pengiriman pesan.Biasanya, mengkonsistensi yang lebih besar dikaitkan dengan metode pengiriman perintah yang lebih lambat.Manajemen dapat mengevaluasi metode pengiriman pesanan berdasarkan kecepatan, biaya, konsistensi, dan akurasi. Transmisi order harus searah mungkin. mengirimkan pesanan secara elektronik daripada secara manual meminimalkan risiko kesalahan, sistem pemrosesan pesanan dapat mengkomunikasikan informasi penjualan yang berguna untuk pemasaran (untuk analisis pasar dan peramalan), untuk membiayai (untuk perencanaan arus kas), dan untuk logistik atau produksi ( untuk perencanaan produksi dan penjadwalan).Lalu,sistem pemrosesan pesanan memberikan informasi kepada para karyawan yang menugaskan pesanan ke gudang, menghapus kredit pelanggan, memperbarui file inventaris, menyiapkan instruksi pemungutan gudang, dan menyiapkan instruksi pengiriman dan dokumentasi terkait. Komunikasi sangat penting karena ia mengatur sistem logistik dalam gerakan. 
     
     Pemrosesan pesanan merupakan faktor penting dalam meningkatkan tingkat customerservice, karena cepat/lambatnya pelayanan sangat tergantung dari baik/buruknya melaksanakan pemrosesan pesanan. Apabila mulai persiapan pesanan hingga barang datang di pihak pemesan berdurasi pendek (cepat), hal ini mencerminkan perusahaan memiliki kinerja pemrosesan pesan baik, karena tingkat ketersediaan produk tinggi, dan ditunjang dengan handalnya sistem informasi yang dimilikinya. Sebaliknya jika sering terlambat, adalah merupakan cermin sistem pelayanan perusahaan yang masih perlu adanya peningkatan.

B. Siklus Pesanan
      
         Siklus pesanan pelanggan dimulai dengan penempatan pesanan dan berakhir ketika produk diterima dan ditempatkan ke dalam inventaris pelanggan. Siklus pemesanan khas terdiri dari komponen berikut:
 (1) persiapan pesanan dan pengiriman,
 (2) penerimaan pesanan dan entri order, 
 (3) pemrosesan order, 
 (4) pengambilan dan pengepakan gudang,
 (5) transportasi pesanan, dan
 (6) pengiriman pelanggan dan pembongkaran


Setelah pabrikan menerima pesanan dan memasukkannya ke dalam sistem pesanan, ada beberapa proses pemeriksaan untuk menentukan adanya:
 (1) apakah yang diinginkan tersedia dalam inventaris dalam jumlah yang dipesan,
 (2) apakah pelanggan menerima pesanan,
 (3) apakah pelanggan menerima pesanan, dan
 (4)  apakah produk dijadwalkan tidak sedang dalam inventaris. 

Jangka waktu pesanan
- Persiapan dan pengiriman pesanan                                              1 Hari
- Pesanan yang diterima dan dimasukkan kedalam sistem              1 Hari
- Pesanan di proses                                                                      1 Hari
- Pengambilan dan pengepakan gudang                                         1 Hari
- Waktu transit                                                                              3 Hari
- Gudang menerima dan menempatkan kepenyimpanan                  1 Hari
                                        
                               Total waktu pesanan                                   8 Hari

Sistem pemrosesan pesanan memulai kegiatan logistik seperti:
- Menetukan mode transportasi, pembawa, dan urutan pemuatan
- menetapkan inventaris dan menyiapkan daftar pengambilan dan pengepakan
- Melakukan pemilihan dan pengepakan gudang
- Memutakhirkan file inventaris, mengurangi produk yang sebenarnya dipilih
- Secara otomatis mencetak daftar pengisian ulang
- Menyiapkan dokumen pengiriman (bill of lading jika menggunakan angkutan umum)
- Pengiriman produk ke pelanggan


Berikut video tentang Order Processing




https://www.youtube.com/watch?v=rZ0zCN7j8xQ&t=3s




Tidak ada komentar:

Posting Komentar